6 research outputs found

    OPTIMALISASI ENCLOSED SPACE ENTRY PROCEDURE DALAM MENGURANGI OCCUPATIONAL ACCIDENT DI MT. SOPHIE SCHULTE

    Get PDF
    Setiawan, Ade Niko. 2021. “Optimalisasi Enclosed Space Entry Procedure Dalam Mengurangi Occupational Accident Di MT. SOPHIE SCHULTE”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Slamet Riyadi, M.Si., M.Mar., Pembimbing II: Pranyoto, S.PI., M.AP. Enclosed space adalah sebuah ruangan yang memiliki kandungan oksigen serta pencahayaan yang minim dikarenakan jarangnya pelaksanaan kerja di dalam ruangan tersebut. Bahaya-bahaya yang ada di dalam ruang tertutup menyebabkan dibutuhkannya prosedur khusus untuk memasuki ruangan tertutup. Berbagai lembaga telah menerbitkan panduan teoretis terkait dengan prosedur memasuki ruangan tertutup, namun dalam pelaksanaan kerja di lapangan, kecelakaan terkait dengan ruangan tertutup tetap terjadi di atas kapal. Oleh karena itu, penelitian mengenai prosedur memasuki ruang tertutup merupakan hal yang sangat penting untuk dibahas dengan membandingkan antara prosedur yang tertulis secara teori dengan pelaksanaannya di lingkungan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan yang terjadi di kapal peneliti serta usaha yang dilaksanakan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan di dalam ruangan tertutup. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi, dokumentasi dan mengadakan wawancara terhadap enam narasumber yang terkait dengan proses pelaksanaan prosedur tersebut. Dalam melakukan pengolahan data penelitian, peneliti menggunakan metode fishbone analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overconfidence dan fatique crew, kurangnya jumlah dan kualitas peralatan kerja kapal, pelaksanaan prosedur yang tidak tepat, dan adanya gas beracun dari ruang muat menjadi faktor penyebab kecelakaan. Dengan kejadian tersebut Nakhoda dan mualim meningkatkan intensitas drill menjadi sebulan sekali serta meningkatkan pengawasan kepada kru saat bekerja untuk memantau kondisi kru dan pekerjaan yang dilaksanakan. Diskusi dengan pihak kantor juga dilaksanakan terkait dengan requisition dan pelaksanaan Planned Management System (PMS) sangatlah diperlukan agar rencana perawatan alat keselamatan dapat terlaksana dengan optimal. Saran dari mualim juga dibahas terkait dengan prosedur yang telah ada

    TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Di Dinas Bina Marga Dan Bina Konstruksi Konstruksi Provinsi Lampung)

    Get PDF
    ABSTRAK Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dilingkungan kerja Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana penelii mengunakan data-data yang sudah dikumpulkan untuk dapat memahami dan menganalisa bagaimana implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dilapangan, terutama dilingkungan kerja Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan penelaahan dokumen. Data primer didapat dari dokumen-dokumen yang digunakan yang dapat berupa buku laporan harian, catatan notulen rapat, maupun dokumen lainnya.sedangkan data sekunder didapat dari teori-teori, norma-norma hukum, serta data penunjang lainnya yang didapat dari sumber kepustakaan. Semua data tersebut merupakan bahan untuk dapat meninjau implementasi atau penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dilapangan, terutama dilingkungan kerja Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil telah diimplementasikan dan ditaati oleh para pegawai dilingkungan kerja Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung, bahkan ada pegawai yang melangar kedisplinan berat telah mendaptkan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Ditinjau dari perspektif hukum Islam dalam mewujudkan implementasi disiplin aparatur sipil Negara di Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung sudah berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan kaidah hukum Islam hal ini ditunjukan dengan kesesuaian hukum positif dengan prinsif kerja dalam hukum islam dan implemntasinya yang sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku. Kata kunci: ASN, Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, PN

    PELATIHAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DIGITAL MARKETING BAGI UMKM DI PURBALINGGA

    Get PDF
    Abstrak: Salah satu permasalahan yang dihadapi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Purbalingga adalah keterbatasan penguasaan teknologi pemasaran secara digital. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga dalam menggunakan teknologi pemasaran menggunakan media digital. Metode yang digunakan dalam identifikasi penggunaan media pemasaran adalah dengan observasi, ceramah, diskusi dan pelatihan. Kegiatan diikuti oleh 22 orang, meliputi pelaku UMKM, tim pengabdi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, narasumber dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Hasil observasi menunjukkan UMKM dalam menjalankan usahanya sebagian besar masih dilakukan secara offline dan menggunakan media digital standar dalam HP yaitu facebook, WhatsApp dan Instagram. Peserta yang telah mengenal dan menggunakan fitur bisnis baru 15%. Media digital fitur bisnis yang diperkenalkan meliputi fanspage, Google My business, WA bisnis, dan IG bisnis. Peserta juga dilatih membuat foto produk menggunakan sarana dan perlengkapan yang sederhana namun menghasilkan foto yang layak untuk ditampilkan pada akun bisnis. Hasil kegiatan menunjukkan melalui kegiatan alih teknologi terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam menggunakan media digital untuk memasarkan produk. Semua peserta telah mampu membuat akun bisnis serta mempraktekan cara membuat foto produk yang menarik. Abstract: One of the issues that Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Purbalingga Regency has is a lack of understanding of digital marketing technology. The purpose of this community service activity is increasing knowledge and skills in using marketing technology using digital media for partners. The method used is observation, lecture, discussion and training. The activity was attended by 22 people including MSME, Lecturers of Jenderal Soedirman University (Unsoed) Purwokerto, and the Integrated Business Service Center (PLUT). Observation results show that MSMEs in running their business are mostly still done offline, using standard digital media (Facebook, WhatsApp and Instagram). 15% of participants who have known and used new business features. Digital media for business features introduced to the trainees included a fans page, Google My business, business WA, and business IG. Participants were also trained to make product photos using simple tools but to produce decent photos. The results of the activity show that through technology transfer activities there is an increase in participants' knowledge and skills in using digital media to market products. All participants have been able to create a business account and practice how to make attractive product photos

    PERAN SERTA MAHASISWA KKN-T DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT/ PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA RUBUNG BUYUNG, KECAMATAN CEMPAGA, KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

    Get PDF
    Kuliah kerja nyata merupakan bentuk penerapan ilmu pengetahuan serta pengabdian mahasiswa dengan terjun langsung dan ikut serta dalam proses pembangunan di lingkungan masyarakat. Sebagai wujud pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, kuliah kerja nyata ini didasarkan pada aspek keilmuan dan implementasinya yang dilakukan dalam proses mengenali, menganalisis potensi, serta memecahkan persoalan dilingkungan masyarakat. Tujuan pelaksanaan kuliah kerja nyata ialah untuk menumbuhkan kesadaran serta kemampuan masyarakat akan potensi individu serta sumber daya yang dimiliki agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan secara mandiri. Metode pelaksanaan program kuliah kerja nyata dilakukan dengan terjun langsung dalam lingkungan masyarakat dengan keterlibatan masyarakat desa dan mahasiswa sesuai tugas pokok, fungsi dan kompetensi yang dimiliki. Melalui pelaksanaan kuliah kerja nyata ini diperoleh hasil yakni terbentuknya masyarakat yang berkembang pada aspek pola pikir dan perilaku serta kesadaran masyarakat untuk aktif mengembangkan potensi dan mengelola sumber daya sumber daya alam secara terarah dan bernilai positif. Dari hasil yang didapatkan, masyarakat dari yang pasif menjadi lebih peka terhadap kelestarian lingkungan serta mampu mengembangkan potensi pengelolaan sumber daya air bersih demi meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini akan mengembangkan wawasan masyarakat untuk berinovasi agar nantinya masyarakat bisa mandiri sehingga kegiatan desa akan berjalan dengan efekti

    PENGOPTIMALAN PROSEDUR MEMASUKI RUANG TERTUTUP UNTUK MENGURANGI KECELAKAAN KERJA DI MT. SOPHIE SCHULTE

    No full text
    Enclosed space adalah sebuah ruangan yang memiliki kandungan oksigen serta pencahayaan yang minim dikarenakan jarangnya pelaksanaan kerja di dalam ruangan tersebut. Bahaya-bahaya yang ada di dalam ruang tertutup menyebabkan dibutuhkannya prosedur khusus untuk memasuki ruangan tertutup. Berbagai lembaga telah menerbitkan panduan teoretis terkait dengan prosedur memasuki ruangan tertutup, namun dalam pelaksanaan kerja di lapangan, kecelakaan terkait dengan ruangan tertutup tetap terjadi di atas kapal. Oleh karena itu, penelitian mengenai prosedur memasuki ruang tertutup merupakan hal yang sangat penting untuk dibahas dengan membandingkan antara prosedur yang tertulis secara teori dengan pelaksanaannya di lingkungan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan yang terjadi di kapal peneliti serta usaha yang dilaksanakan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan di dalam ruangan tertutup. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi, dokumentasi dan mengadakan wawancara terhadap enam narasumber yang terkait dengan proses pelaksanaan prosedur tersebut. Dalam melakukan pengolahan data penelitian, peneliti menggunakan metode fishbone analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overconfidence dan fatique crew, kurangnya jumlah dan kualitas peralatan kerja kapal, pelaksanaan prosedur yang tidak tepat, dan adanya gas beracun dari ruang muat menjadi faktor penyebab kecelakaan. Dengan kejadian tersebut Nakhoda dan mualim meningkatkan intensitas drill menjadi sebulan sekali serta meningkatkan pengawasan kepada kru saat bekerja untuk memantau kondisi kru dan pekerjaan yang dilaksanakan. Diskusi dengan pihak kantor juga dilaksanakan terkait dengan requisition dan pelaksanaan Planned Management System (PMS) sangatlah diperlukan agar rencana perawatan alat keselamatan dapat terlaksana dengan optimal. Saran dari mualim juga dibahas terkait dengan prosedur yang telah ada

    Pelatihan dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Digital Marketing Bagi UMKM di Purbalingga

    Get PDF
    Salah satu permasalahan yang dihadapi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Purbalingga adalah keterbatasan penguasaan teknologi pemasaran secara digital. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga dalam menggunakan teknologi pemasaran menggunakan media digital. Metode yang digunakan dalam identifikasi penggunaan media pemasaran adalah dengan observasi, ceramah, diskusi dan pelatihan. Kegiatan diikuti oleh 22 orang, meliputi pelaku UMKM, tim pengabdi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, narasumber dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Hasil observasi menunjukkan UMKM dalam menjalankan usahanya sebagian besar masih dilakukan secara offline dan menggunakan media digital standar dalam HP yaitu facebook, WhatsApp dan Instagram. Peserta yang telah mengenal dan menggunakan fitur bisnis baru 15%. Media digital fitur bisnis yang diperkenalkan meliputi fanspage, Google My business, WA bisnis, dan IG bisnis. Peserta juga dilatih membuat foto produk menggunakan sarana dan perlengkapan yang sederhana namun menghasilkan foto yang layak untuk ditampilkan pada akun bisnis. Hasil kegiatan menunjukkan melalui kegiatan alih teknologi terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam menggunakan media digital untuk memasarkan produk. Semua peserta telah mampu membuat akun bisnis serta mempraktekan cara membuat foto produk yang menarik
    corecore